Rabu, 08 Oktober 2008

Siang Itu Menyenangkan

Senang rasanya waktu saya berkeliling unpad bersamamu. Walaupun tidak semua wilayah kampus itu dijelajahi saya merasa puas. Yang paling membuat saya terbahak-bahak adalah ketika kamu malas berjalan ke arah kandang sapi. Katamu jalannya terlalu menanjak, capek. Bagaimana mungkin orang sekuat dirimu enggan berjalan kaki menanjak ketinggian aspal di seberang sana? Saya masih ingat kita pernah berjalan kaki 30 km sehari. Tiba-tiba saja siang itu kekuatanmu berjalan kaki hilang.

Saat saya ajak kamu ke jembatan cincin kamu bilang jauh, malas rasanya. Sudah saja saya tarik tanganmu supaya kita menuju ke sana. Sampai di sana kamu malah duduk di dinding jembatan dan urung melihat ke bawah. Saya tahu mengapa kamu tak mau menengok ke bawah. Ya, karena kamu takut ketinggian. Haha..padahal di bawah sana cukup indah. Ada tempat pemandian pula. Kalau beruntung kita bisa lihat orang mandi. Halah, ini pikiran agak nyeleneh.

Sekali lagi saya katakan: saya senang hari itu. Berjalan kaki berdua sambil becanda dan bergombal-gombal ria. Mungkin suatu kali kita bisa seperti itu lagi. Tidak hanya memaku diri di atas motor dan berhimpun bersama segala hiruk-pikuk ibukota yang membuat kepala saya pusing.


9 Oktober 2008

3:53 am

Tidak ada komentar: